Kalurahan Pulutan

Pulutan-sidasamekta- Setelah adanya 4 (empat) anak warga Padukuhan Walikan 01/05, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari tumbang karena keganasan nyamuk aedes aegypti, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul turun tangan melakukan fogging, Jumat (17/05/2024) pukul 06.00 WIB.

Dengan menerjunkan 2 (dua) petugas fogging, kegiatan pengasapan difokuskan di seputar rumah warga terdampak dengan jarak radius 100 meter ke lingkungan tetangga sekitar, adanya fogging ini diharapkan warga mampu memutus penyebaran aedes aegypti sehingga tidak ada lagi korban DB khususnya di Padukuhan Walikan.

Disisi lain warga diharapkan kesadarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama terhadap barang-barang bekas yang potensi menampung air hujan.

Dengan menerapkan program 3M yakni, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

Berikut adalah rincian yang harus dilakukan ketika mengaplikasikan program 3M:
1. Menguras bak mandi dan tempat penampungan air
Bersihkanlah bak mandi dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali. Lalu, gosok dinding bak untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk. Apabila menemukan telur nyamuk, segeralah buang.

Lakukanlah ini setiap hari selama musim hujan dan pancaroba untuk memutus sikuls hidup nyamuk yang bisa bertahan di tempat kering kering.

2. Menutup rapat tempat penampungan air
Hal ini dilakukan agar tempat penampungan air tidak menjadi tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak.Kemudian, kuburlah barang bekas di tanah agar tidak membuat lingkungan kotor dan menjadi sarang nyamuk.

3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas
Untuk menghindari barang bekas berubah jadi sarang nyamuk, olahlah sampah tersebut menjadi barang yang bisa digunakan kembali.