Kalurahan Pulutan

Sidasamekta - Rabu (19/6/2019), Pemerintah Desa Pulutan selenggarakan syawalan di Balai Desa Pulutan dengan mengundang lembaga kemasyarakatan desa, lembaga desa, dan Masyarakat.

Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ruswanto, S. Pd dan dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia Wahyu sungkana dan juga sambutan Pj. Kepala Desa Pulutan"  Agus Darmanta, S. IP

Pj. Kepala Desa Agus Darmanta, S. IP ewakili Pemerintah Desa Pulutan menghaturkan permohonan maaf kepada tamu yang hadir apabila pemerintah desa ada kekhilafan dan kekurangan dalam melayani masyarakat"Pemerintah Desa Pulutan sudah berusaha sebaik mungkin untuk melayani warga Desa Pulutan.” ungkap Agus Darmanta.

Dalam acara hikmah syawalan KH. Bardan usman mengungkapkan, sesuai dengan ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga, Lebaran Kupat sarat makna filosofis.

Dalam filosofi Jawa, kupat memiliki makna khusus. Kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari ngaku lepat atau mengakui kesalahan dan laku papat artinya empat tindakan."Laku papat yakni lebar, lebur, luber dan labur," kata KH. Bardan Usman.

Lebar atau selesai menjalani puasa Ramadan sebulan penuh, sehingga disebut lebaran, sudahan.Sedangkan luber atau melebihi atau lebih, mengandung makna wajib menyisihkan harta kita untuk membayar zakat fitrah.

Sementara lebur atau musnah, bermakna saling memaafkan segala kesalahan agar dosa lebur. Sedangkan labur, adalah cat putih yang terbuat dari batu gamping, bermakna membersihkan jiwa raga, kembali ke fitrah.pungkasnya