SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

pulutan 15 November 2017 12:44:31 WIB

(PULUTAN- SIDASAMEKTA) Kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak tidak lagi menjadi urusan suami istri yang bersangkutan atau urusan sebuah keluarga. Namun juga menjadi urusan publik, dimana diharapkan setiap kerabat keluarga dan masyarakat dapat ikut serta melakukan pencegahan dan pengawasan agar kekerasan dalam keluarga tidak terjadi.

Kepala Desa Pulutan, Tri Untaro membuka sosialisasi Pencegahan Dan Penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang juga dihadiri Camat Wonosari,Kapolsek Wonosari Dan Kepala UPT Pukesmas Wonosari I, dan segenap kader dan anggota PKK Desa Pulutan , Rabu 15 november 2017.

Kepala Desa Pulutan mengemukakan dalam sambutannya pencerahan atau penyuluhan tentang KDRT itu dirasakan sangat perlu untuk menghindari KDRT yang sebagian besar banyak dialami kaum perempuan dan anak-anak. "KDRT banyak dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai pandangan dan wawasan yang sempit dalam hal membina hubungan keluarga," tuturnya.

Sedangkan kepala UPT Pukesmas Wonosari I menyampaikan Kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang menghambat tercapainya kesetaraan, kemajuan dan perdamaian. Fenomena ini merupakan pelanggaran terhadap kemanusiaan. Rendahnya status dan kedudukan perempuan dalam seluruh kehidupan manusia, merupakan penyebab dan sekaligus akibat dari kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan terhadap perempuan dapat ditemukan dimana-mana, baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, masyarakat dan negara. Adapun bentuk dan tindak kejahatan yang bisa dikatagorikan sebagai kekerasan terhadap perempuan antara lain perkosaan, kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual. Sedangkan jenis-jenis kekerasannya antara lain fisik, psikis, seksual, eksploitasi, penelantaran, dan lainnya. Pelaku kekerasan terhadap perempuan beragam mulai dari perorangan hingga kelompok-kelompok tertentu dengan sasaran perempuan baik anak, dewasa maupun usia lanjut, termasuk kaum perempuan penyandang cacat.

Sosialisasi ini untuk pertama kalinya di Desa Pulutan, Peserta sangat antusias mengikuti runtut acara hingga akhir dan Pemerintah Desa sendiri berharap kedepannya tidak ada tindakan KDRT di wilayah Desa Pulutan.

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung