Simulasi Pembukaan Kapel/Gereja di Santo Ignatius Loyola di Kalurahan Pulutan

pulutan 16 Juli 2020 13:19:43 WIB

SidaSamekta - Panewu Kapanewon Wonosari gelar Simulasi Pembukaan Kapel/Gereja Dengan Standar Protokol Kesehatan Covid-19

Pemerintah Kapanewon Wonosari  menggelar simulasi pembukaan kapel/Gereja di tengah pandemi dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Acara tersebut digelar di Santo Ignatius Loyola di Kalurahan Pulutan, Kamis (16/7/20).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Panewu Wonosari,Kapolsek Wonosari, Kepala UPT Pukesmas I Wonosari, Koramil Wonosari, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Wonosari, Lurah Kalurahan Pulutan beserta jajaran, Gugus tugas penangannan Covid kalurahan Pulutan dan pengurus kapel Santo Ignatius Loyola .

Panewu Wonosari , Drs. Siswanto mengatakan pihaknya melakukan simulasi untuk tempat ibadah  yang ada di wilayah Kapanewon Wonosari  dan Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama kita memulai penggunaan tempat ibadah di daerah-daerah kita tetapi wajib diikuti dengan kita sepakati tentunya sesuai protokol kesehatan.

"Saya harap acara simulasi ini harus benar-benar dipahami oleh seluruh jema’at agar masyarakat bisa mengikuti , jadi tolong benar-benar masyarakat harus disiplin tinggi untuk menuhi semua aturan protokol kesehatan.

Kapolsek Wonosari , yang turut hadir pada acara tersebut mengungkapkan, Dari pihak Kepolisian maupun dari TNI diperintahkan untuk membantu pemerintah atau masyarakat untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas-aktivitas untuk beribadah maupun aktivitas-aktivitas lainnya.

"Kehadiran Kami ingin memastikan untuk membantu masyarakat agar masyarakat terhindar dari virus corona dan meminimalisir terjadinya penularan di masyarakat," terang Kapolsek.

Sementara itu, Kepala UPT Pukesmas I , menyampaikan juga, Bagi anak-anak dan warga lanjut usia yg rentan tertular penyakit Covid -19, dihimbau untuk beribadah dirumah. Karena menurutnya, berdasarkan ilmu medis virus corona gejalanya seperti virus infulensa dengan penyebaran bisa melalui udara dan bersentuhan dengan melalui lubang hidung, mulut dan mata.

Lanjutnya, Virus ini sangat mematikan tp bisa dicegah penularan dengan memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan, untuk New normal bisa diterapkan dengan banyak peran dari masyarakat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang baik seperti penggunaan atau pemakain masker menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Sedagkan Lurah Pulutan “Rusmiyanto, S.IP” mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Panewu beserta gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kapanewon yang sudah menggelar simulasi pembukaan kapel/Gereja ini semoga prosedur yang telah disampaikan benar-benar di terapkan kedepan oleh seluruh jema’at sehingga kalurahan Pulutan terus bebas dari Covid-19. Pungkasnya.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung